Kugoda dan kunikmati dengan mainan besar, lalu kuselami dalam-dalam kebasahannya dengan lidahku.Kenikmatan yang dahsyat itu membuatnya terengah-engah dan semakin menginginkan.
Seiring kamera mulai bergulir, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memperhatikan sedikitpun rasa was-was di matanya.Dia telah mengungkapkan beberapa keberatan tentang ukuran mainan yang telah kubawa, tapi siapa yang bisa menolak daya tarik dari sedikit risiko?Setelah beberapa sentakan menggoda, kuselipkan mainan besar itu ke dalam lipatan basahnya, menimbulkan helaan napas yang merupakan perpaduan sempurna antara kenikmatan dan kejutan.Setelah itu, aku menyelam ke dalam dengan lidahku, bernafsu untuk mencicipi nektar manisnya.Kucurahkan perhatian pada klitorisnya yang sensitif, lidahku menari-nari di atasnya dengan irama yang melaju liar oleh kenikmatannya.Erangannya semakin keras saat aku menjelajah setiap rongga mulutnya, dengan jariku, kutarik rambutnya ke dalam pandangannya.Keinginanku terus kutarik ke dalam liang kenikmatannya, cukup untuk memuaskan hasrat birahiku dan kenikmatannya hingga kami berdua puas.