Kemaluan pasanganku itu

Aku dengan penuh semangat menunggu kembalinya pasanganku.Aku tidak bisa menahan sensasi melihat area intimnya sekali lagi.Saat dia duduk, lipatan basahnya terlihat, memicu hasrat yang membara dalam diriku.

Saat aku berbaring telentang, mataku tertarik pada area intim pasanganku.Aku tak kuasa untuk tak terpikat oleh daya tarik lipatannya yang lembab dan mengundang.Pemandangan kebasahannya adalah undangan yang menggiurkan yang tidak mungkin kutahan.Aku mendapati diriku bernafsu untuk menjelajah lebih jauh, untuk menggali kedalaman hasratnya.Dengan sentuhan lembut, kusibak lipatannya, menyingkapkan nektarnya yang manis dan lezat di dalamnya.Rasanya di luar apa pun yang bisa kubayangkan, perpaduan sempurna antara rasa manis dan asin yang membuatku semakin menginginkan.Setiap jilatan mengirimkan gelombang kenikmatan melalui tubuhnya, erangannya semakin keras terdengar.Setiap saat berlalu, setiap kali kurasakan kenikmatan yang kualami, setiap kali lidahnya melenguh dalam kenikmatannya.Kenikmatan yang kualirahkan dalam setiap detik semakin liar, semakin terasa menggelora di lidahku, semakin liar menahan hasratku untuk merasakannya.